Ada yang baru dari produk Mikrotik. Penasaran produk baru seperti apa yang diperkenalkan oleh Mikrotik. Bagi yang mengikuti MUM di Indonesia 2016 lalu pasti tahu. Benar, produk tersebut adalah RB750Gr3 atau biasa disebut juga dengan hEX. RB750Gr3 ini adalah produk routerboard penerus dari seri RB750GL. Apabila dilihat dari segi tampilannya hampir sama dengan RB750Gr2, namun untuk spesifikasi hardwarenya jauh lebih tinggi. Routerboard RB750Gr3 ini merupakan pembaharuan dari routerboard RB750Gr2 yang statusnya sekarang sudah discontinued. Kemudian yang menjadi pertanyaan, bagaimana performanya bila dibandingkan dengan seri RB450G dan RB850Gx2? Mungkin diantara kita ada yang penasaran dan masih bingung dalam menentukan pilihan mana yang lebih baik dari kedua produk tersebut. Nah, sekarang kita akan mencoba membandingkan performa antara RB450G, RB850Gx2,dan RB750Gr3 yang ketiganya sama-sama sudah gigabit ethernet.
Dibandingkan dengan RB450G dan RB850Gx2, routerboard RB750Gr3 menggunakan processor baru yakni MediaTek 2 Core 4 threads dengan arsitektur MMIPS. Dari segi kapasitas prosesornya, RB750Gr3 masih diatas RB450G dan RB850Gx2. Namun, RB450G dan RB850Gx2 memiliki stored media sebesar 512MB NAND yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan RB750Gr3 yang hanya sebesar 16MB NAND. Sedangkan pada RB850Gx2 memiliki RAM yang lebih tinggi dibanding dengan RB450G dan RB750Gr3 yakni sebesar 512MB. Menariknya, pada RB750Gr3 sudah dilengkapi adanya slot USB yang tidak ada di RB450G dan RB850Gx2. Selain itu, perangkat RB750Gr3 ini juga bisa dijadikan server untuk monitoring jaringan menggunakan the dude.
Pada RB450G dan RB850Gx2 sudah dilengkapi dengan RouterOS level 5 sedangkan RB750Gr3 hanya dilengkapi dengan RouterOS level 4. Detail spesifikasi antara ketiga produk tersebut bisa dilihat disini. Nah, selanjutnya kita akan coba membandingkan performa dari ketiga router tersebut.
Test 1 - Konfigurasi Dasar
Pada tahap pertama ini, kita akan coba melakukan test bandwith dengan menggunakan konfigurasi standart (Plain). Jadi, hanya konfigurasi IP Address saja yang ditambahkan tanpa ada queue tree maupun mangle didalamnya. Lalu, bagaimana hasilnya?
Pertama, kita akan mencoba melakukan pengetesan pada router RB450G. Kemudian dilihat dari performa hardwarenya, terutama pada resource CPU dan juga besar trafik yang mampu dilewatkan (Full Duplex) adalah sebagai berikut
Ketika kita coba melewatkan trafik dengan speed sekitar �300Mbps secara full duplex, terlihat penggunaan CPU Load-nya naik mencapai 100%.
Selanjutnya kami mencoba melakukan pengetesan pada RB850Gx2 dan RB750Gr3. Hasilnya, untuk RB850Gx2 trafik yang mampu dilewatkan secara full duplex (transmit & receive berjalan bersamaan) pada RB850Gx2 adalah sebesar �450Mbps dengan CPU Load mencapai 65%. Namun, pada routerboard RB750Gr3, trafik yang mampu dilewatkan sebesar �500Mbps dengan penggunaan CPU Load yang tidak terlalu tinggi yaitu sebesar 67%.
Test 2 - Penambahan Queue Tree & Mangle
Setelah tahap pertama selesai, kita akan coba melakukan test bandwith upload dan juga download dengan menambahkan queue tree & mangle. Pengetesan pertama dilakukan pada RB450G. Dengan total troughput bandwith sebesar 150Mbps dan mangle serta queue tree 5 client dengan masing-masing bandwith sebesar 30Mbps, maka hasil yang didapat adalah sebagai berikut
Terlihat bahwa pada RB450G masih mampu menghandle trafik sebesar 150Mbps dengan digunakan oleh 5 client secara bersamaan, namun penggunaan resource CPU Load-nya naik 100%.
Selanjutnya, pengetesan dilakukan pada routerboard RB850Gx2 dan RB750Gr3. Dan hasilnya untuk RB850Gx3 dapat dilihat seperti berikut ini
Hasil pengetesan pada RB850Gx2 dan RB750Gr3 terlihat bahwa dengan penggunaan resource CPU yang lumayan cukup tinggi sekitar 81%, RB850Gx2 masih mampu menghandle trafik sebesar 150Mbps dengan digunakan oleh 5 client secara bersamaan. Sedangkan pada RB750Gr3 hasilnya cukup memuaskan yakni dengan penggunaan CPU Load hanya sekitar 45%.
Kesimpulan
Dari hasil pengetesan yang telah dilakukan pada routerboard RB450G, RB850Gx2 dan RB750Gr3, kita bisa menyimpulkan bagaimana perbandingan performa dari ketiga router tersebut. Terlihat jelas bahwa performa dari RB750Gr3 jauh lebih unggul dibandingkan dengan RB450G maupun RB850Gx2. Ketika dilewatkan trafik sebesar 150Mbps dengan menambahkan queue tree & mangle, RB750Gr3 mampu meng-handle trafik tersebut dengan CPU Load sebesar 45% sedangkan pada RB450G dan 850Gx2 CPU Load-nya mencapai 100% dan 81%. Selain itu, RB750Gr3 mampu melewatkan trafik full duplex dengan speed �500Mbps sedangkan pada RB450G hanya mampu dengan speed maksimum 300Mbps. Dan pada RB850Gx2 hanya mampu dengan speed maksimum �450Mbps.
Walaupun dari segi trafiknya RB750Gr3 masih lebih unggul dibandingkan dengan RB450G dan RB850Gx2, namun untuk fitur saat ini masih lebih lengkap RB450G dan RB850Gx2. Misal, pada RB750Gr3 saat ini belum tersedia fitur User-Manager karena produk ini menggunakan arsitektur baru, yakni MMIPS.
No comments:
Post a Comment